Jumat, 18 Februari 2011

Simulasi Musrenbangcam Pengintegrasian Kabupaten Maros

Hari Jumat Tanggal 18 Februari 2011 bertempat di Kedai Coklat 189 Kabupaten Maros dilaksanakan Simulasi Musrenbangcam Pengintegrasian dengan agenda (1) Penjelasan Alur Proses Musrenbangcam Pengintegrasian, (2) Penjelasan Format-format pendukung sesuai kebutuhan, (3) Pembagian Peran.
    Terlihat keseriusan Pemerintah Kabupaten Maros beserta masyarakatnya untuk menjalankan Musrenbangcam Pengintegrasian ini, seperti pada gambar di atas dari kiri ke kanan(Ketua Pokja RBM Muh. Irdan AB, Sekretaris BPMPD Tawakkal, Sekretaris Bappeda Andi Dainuri, Faskab Integrasi Sudirman).

    Adapun Peserta yang hadir adalah Bappeda, BPMPD, Unsur Pimpinan SKPD terkait lainnya, Perwakilan Anggota DPRD, Seluruh Camat, Setrawan Kabupaten & Kecamatan, Tim Faskab, Pokja RBM, BKAD,FK,FT,UPK,PL,Tenaga Pelatih Masyarakat(TPM). Sekitar 104 orang yang iktu hadir pada acara ini.

    Simulasi ini dilakukan sebagai upaya untuk melakukan penyamaan persepsi dalam mengawal pelaksanaan musrenbangcam pengintegrasian, gambar di atas memperlihatkan kepedulian para Camat (duduk baris depan) bersama peserta lainnya begitu juga pada gambar disamping kiri dimana peserta cukup serius mengikuti jalannya simulasi ini.

    Selama proses diskusi berlangsung, muncul beberapa kekhawatiran dari peserta khususnya dari Camat dan Pelaku PNPM-MPd khususnya yang berasal dari unsur masyarakat yaitu sikap trauma terhadap pelaksanaan musrenbangcam yang dilaksanakan selama ini, dimana kurang atau bahkan tidak terakomodirnya usulan-usulan masyarakat ketika sampai di tingkat kabupaten. Dalam hal ini terkadang atau umumnya lain yang direncanakan oleh masyarakat dan lain juga kegiatan yang biasanya dilaksanakan di desa/kecamatan. Dari Sikap pesimis masyarakat inilah yang melahirkan beberapa komitmen untuk dapat menyukseskan pelaksanaan musrenbangcam pengintegrasian, antara lain : Mengharapkan dukungan penuh dari Bapak Bupati Maros Ir.H.M.Hatta Rahman, MM bersama Wakilnya serta seluruh pimpinan SKPD untuk dapat mengawal pelaksanaan musrenbangcam ini. Sebagai wujud atas kepedulian ini maka dimohon dengan sangat kiranya Bapak Bupati Maros dapat Me-launching Pelaksanaan Musrenbangcam Pengintegrasian untuk Kecamatan yang pertama akan melaksanakan kegiatan ini yaitu Kecamatan Mallawa. pada tanggal 21 Februari 2011. Disamping itu diharapkan pula kepada seluruh pimpinan SKPD dan Anggota DPRD Dapil terkait dapat ikut mengawal pelaksanaan musrenbangcam ini.

    Secara umum dapat disampaikan bahwa sesungguhnya dukungan Pemerintah Kabupaten Maros dalam pelaksanaan musrenbangcam pengintegrasian ini sudah dilakukan oleh Bapak Bupati Maros sesuai dengan Surat Bupati Maros tertanggal 04 Februari 2011 ditujukan kepada Ketua DPRD Kabupaten Maros Perihal Partisipasi Musrenbang RKPD Kecamatan Tahun 2012, dimana mengharapkan dukungan dari para anggota DPRD Kabupaten dalam mengawal pelaksanaan musrenbangcam dengan menyampaikan secara langsung pokok-pokok pikiran pembangunan. Begitu juga halnya Surat Bupati Maros Tertanggal 04 Februari 2011 Perihal Jadwal Musrenbangcam Pengintegrasian yang ditujukan kepada Para Kepala SKPD dan Camat untuk dapat berpartisipasi pada pelaksanaan msurenbangcam tersebut.

    Dengan dukungan ini, semoga maros bisa menjadi lebih baik seperti harapan banyak rakyat,,,,,amin....

    Workshop II (Perencanaan) RBM Maros

    Setelah pelaksanaan Simulasi Musrenbangcam Pengintegrasian di tuntaskan, pada hari yang sama tanggal 18 Februari 2011, Workshop II Ruang Belajar Masyarakat (RBM) Maros di laksanakan dengan agenda utama pematangan dan pengesahan Rencana Kerja (RKTL) Tahun 2011, konsolidasi Kelompok Kerja (Pokja) RBM dan penyusunan kerangka acuan kegiatan per-bidang. Kegiatan ini didahului oleh prasaran (suplemen) yang di sampaikan oleh Sudirman S.Sos (Faskab Integrasi PNPM-MPd Maros).





    Kegiatan yang akan dikembangkan nantinya adalah Penguatan Kapasitas Masyarakat (PKM), Community Base Monitoring (CBM), Advokasi, Pengembangan Media. Diharapkan RBM Maros dapat melahirkan good practice dan lesson learned dalam mengakselerasikan, mengintegrasikan dan melembagakan sistem pembangunan partisipatif di Kabupaten Maros.

    Meskipun RBM Lahir dari rahim PNPM MPd, akan tetapi RBM memiliki visi  untuk semua masyarakat. RBM sebagai forum multistakeholders pemerhati pemberdayaan di Maros yang merasa care dengan
    model pemberdayaan DOUM yang dikembangkan oleh PNPM, merasa tertantang untuk terus mengawal dan mengintegrasikan sistem pembangunan dengan motto perencanaan, pelaksanaan dan monitoring yang integratif dan partisipatif.

    Salah satu kegiatan yang akan dikawal dalam waktu dekat dimana Maros menjadi proyek percontohan di Sulsel adalah Pelaksanaan Musrembang Kecamatan Pengintegrasian. Olehnya itu, untuk menjamin proses pelaksanaan Musrembang tersebut taat asas dan tepat sasaran, dilaksanakan Simulasi Musrembang Kecamatan yang pelaksanaannya dirangkaikan dengan Workshop II RBM. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Bappeda Maros, Badan Pemberdayaan Masyarakat Maros, PNPM-MPd dan RBM Maros. Insya Allah kegiatan ini akan menjadi tonggak sejarah pengintegrasian pembangunan di Kabupaten maros.