Rabu, 23 Februari 2011

Road to Musrenbang Kecamatan Pengintegrasian Maros

Dari tanggal 21 Februari hingga 1 Maret 2011, berlangsung Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Pengintegrasian pada 14 Kecamatan di Kabupaten Maros. Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan yang merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi di tingkat kecamatan untuk perencanaan pembangunan berbeda pelaksanaannya dengan tahun-tahun sebelumnya.  Perbedaan Musrenbang kali ini dengan Musrenbang sebelumnya adalah dari aspek pengintegrasian antara Musrenbang reguler dengan model perencanaan pembangunan partisipatif yang selama ini dilakuoni olen Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesan (PNPM-MPd). Agenda Musrenbang antara lain melakukan prioritas (perengkingan) program di tingkat  kecamatan, sebagai bahan masukan pada Forum SKPD untuk selanjutnya diperjuangkan pada Musrenbang Kabupaten. Dalam Musrenbangcam ini  juga ditetapkan tim delegasi Kecamatan yang akan mengawal program tersebut pada Forum SKPD dan Musrenbang Kabupaten. 
Keterangan Gambar : Dari Kiri ke Kanan (Camat Camba,Bupati Maros,
Pimpinan DPRD Maros,Kepala Bappeda) Saat Pembukaan Musrenbangcam 
Pengintegrasian

Launching Musrenbangcam Pengintegrasian ini dilaksanakan di Kecamatan Mallawa tanggal 21 Februari 2011 yang sedianya dilakukan oleh Bapak Bupati Maros, akan tetapi masih bearada di luar daerah (Jakarta) sehingga diwakili oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Maros Dra.Hj. Rosmiati,Musrembangcam pengintegrasian ini juga ihadiri oleh Pimpinan DPRD Maros beserta anggota DPRD dapil setempat, para kepala SKPD, Setrawan, Pokja Ruang Belajar Masyarakat (RBM), NGO, Pelaku dan Fasilitator PNPM-MPd. Sementara peserta Musrenbang berasal dari utusan desa sebanyak enam orang setiap desa sebagai tim delegasi desa. Jumlah peserta, baik peserta penuh maupun pendukung pada Musrenbang di setiap Kecamatan yang telah terselenggara rata-rata antara 150 hingga 200 orang.

Keterangan Gambar : Dari Kiri ke kanan(Kepala Bappeda,Asisten II Pemkab Maros,
Pimpinan DPRD Maros,Kepala BPMPD,Camat Mallawa,Ketua BKAD).
Presentasi & Pandangan Umum Perencanaan Pembangunan oleh Bappeda & DPRD Kab. Maros.

Berturut-turut pada tanggal 22 Februari 2011, Musrenbangcam Pengintegrasian ini dilaksanakan di Kecamatan Camba, kemudian tanggal 23 Februari 2011, ada 2 kecamatan yang melaksanakannya secara bersamaan yakni Kecamatan Cenrana dan Kecamatan Simbang, yang kesemuanya dihadiri dan dibuka langsung oleh Bupati Maros, Ir.H.Hatta Rahman.MM. beserta rombongan. 

Keterangan Gambar : Tampak Para Pimpinan SKPD dan Para Anggota 
DPRD Kab. Maros pada Acara Pembukaan Musrenbangcam 
Pengintigrasian.


Dalam sambutannya, Bupati Maros manyatakan bahwa Musrenbangcam pengintegrasian merupakan awal dari perencanaan pembangunan daerah yang berbasis partisipasi masyarakat, olehnya itu diharapkan utusan masyarakat yang hadir pada Musrenbangcam Pengintegrasian dapat menetapkan prioritas program yang betul-betul merupakan kebutuhan masyarakat, sehingga perencanaan pembangunan daerah dapat dirasakan sebagai milik masyarakat dan menjawab kebutuhan dan permasalahan utama masyarakat. Lebih lanjut di katakana bahwa untuk tahun 2011, pemerintah daerah Maros saat ini tengah bekerja keras untuk menutupi beban keuangan daerah sambil mencari trobosan menjalin kemitraan untuk mengembangkan program-program yang dapat menambah pendapatan yang akan membiayai pelaksanaan program pembangunan daerah. Bupati Maros juga berpesan kepada pimpinan dan anggota SKPD untuk mengikuti forum ini sampai akhir.
Keterangan Gambar : Tampak Para Delegasi Desa dalam Pembahasan 
Usulan Prioritas Rencana Kegiatan Pembangunan Kecamatan 
(diskusi kelompok).

Pada kesempatan Musrenbangcam Pengintegrasian yang difasilitasi oleh Bappeda Maros bekerjasama dengan BPMPD atas dukungan PNPM-MPd ini, juga diawali dengan agenda suplemen dari Pimpinan DPRD yang memaparkan pokok-pokok pikirannya tentang program kecamatan bersangkutan dan Ketua Bappeda Maros memaparkan pandangan umum tentang rancangan RKPD Kabupaten Maros. Prioritas (perangkingan) program kemudian dilakukan melalui pembahasan kelompok (komisi) yang terdiri dari 6 komisi dimana masing-masing desa memiliki wakil di setiap komisi tersebut.  Hasil dari prioritas program yang dilahirkan oleh komisi, selanjutnya direkap di tingkat pleno menjadi prioritas program di kecamatan tersebut yang selanjutnya akan didanai oleh PNPM-MPd TA 2011, PNPM-Integrasi TA 2011, APBD TA 2012 dan sumber pendanaan lainnya.

Kegiatan ini mendapat respon dan apresiasi yang luar biasa dari legislative, SKPD dan masyarakat. Terlihat dari animo meraka untuk mengikuti dan menghidupkan forum dari pukul 09.00 pagi sampai pukul 20.00 malam, umpan balik dan komitment SKPD terhadap prioritas program yang dilahirkan oleh pleno untuk dikawal di forum SKPD sampai SKPD turun gunung dangan full tim. Bupati Maros berencana akan mengikuti setiap musrembangcam pengintegrsian ini.